PENGERTIAN REMAJA

Jika kita berbicara tentang remaja, maka kita akan diperhadapkan dengan beberapa defenisi dari pada remaja untuk menghindari kesimpan siuran dan kesimpulan kita mengenai istilah asing yang sering dipakai untuk menunjukkan masa remaja adalah pubertas, pubrtient – puberty adaloscentia and youth. Ini ditunjukkan dengan umur 12 – 22 tahun dan mencakup seluruh proses pertumbuhan dan perkembangan phisis dan pisik.

Istilah pubertas dipakai di Indonesia dalam arti umum adalah remaja, namun sulit didefinisikan secara mutlak, oleh karena itu kita akan mendefinisikan remaja menurut berbagai sudut pandang :

1.    Remaja Menurut Hukum

Dalam hubungannya dengan hukum yang berdasarkan Undang-Undang Perkawinan yang mengetengahkan konsep remaja walaupun tidak terbuka secara bebas. Namun dia menggolongkan berdasarkan usia untuk perkawinan yakni 16 tahun untuk Wanita dan 19 tahun untuk Pria.

2.    Ditinjau dari Sudut Perkembangan Fisik

Dalam ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu lain yang terkait dengan masalah remaja dikenal sebagai suatu tahap perkembangan fisik dimana alat kelamin manusia mencapai kematangan seksualnya. Secara anatomis berarti alat – alat kelamin khususnya dan keadaan tubuh pada umumnya sudah sempurna dan berfungsi. Pada akhir dari perkembangan fisik ini akan terjadi seorang pria yang berotot dan berkumis, dan alat kelaminnya mulai menghasilkan sel spermatozoa setiap kali ia berejakulasi atau seorang wanita yang berpayudara dan berpinggul besar yang setiap bulannya mengeluarkan sel telur dari indung telurnya yang disebut mastrubasi dalam ilmu biologi atau yang lebih dikenal haid.

Masa pematangan fisik ini berjalan kurang lebih dua tahun dan biasanya dihitung mulainya dari haid pertama pada anak wanita atau sejak anak laki-laki mengalami mimpi basah. Khususnya yang berkaitan dengan kematangan seksual, merangsang remaja untuk memperoleh kepuasan seksual. Hal ini dapat menimbulkan kejalan onani atau masturbasi.

3.    Batasan Remaja Menurut WHO

Remaja adalah suatu masa pertumbuhan dan perkembangan di mana individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekunder sampai ia mencapai kematangan seksual atau dengan umur 10 – 20 tahun.

4.    Remaja Menurut Masyarakat RI

Sebagai pedoman umum untuk remaja Indonesia di gunakan batasan 11-24 tahun dan belum menikah dengan alas an :

-          Usia 11 tahun adalah usia dimana pada umumnya tanda-tanda seksual sekunder mulai tampak.

-          Kebanyakan masyarakat Indonesia 11 tahun sudah dianggap akil baliq.

-          Pada usia tersebut mulai ada tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa.

-          Batas usia 24 tahun merupakan batas maksimal yaitu untuk memberikan peluang bagi mereka yang sampai batas usia tersebut masing menggantungkan diri pada orang tua.

-          Status perkawinan sangat menentukan karena seorang yang sudah berkeluarga pada usia beberapapun di perlakukan sebagai orang dewasa penuh.

Menurut Dr. Thodar Hellbrugge dalam bukunya (Diagnostik Perkembangan Dalam Ilmu Kesehatan Anak Tahun Pertama). Masa remaja merupakan suatu proses yang terjadi pada usia anak – anak yang mengakibatkan adanya perubahan penting dalam seluruh jazad, termasuk perubahan bentuk maupun hubungan antara berbagai system dalam organisme tubuh. Yang mana proses ini sangat mempengaruhi terhadap seluruh peristiwa kelanjutan hidup anak.

II.    CIRI – CIRI KARAKTER REMAJA

Setiap fase kehidupan manusia mempunyai karakter tersendiri, maka dengan itupula remaja mempunyai karakter khusus yang dalam hal ini membedakannya dengan fase kehidupan yang lain, adapun ciri-ciri karakter remaja :

1.    Kegelisahan, keadaan ini tidak tenang, penyesuaian diri mereka dimana mempunyai banyak keinginan yang selalu dapat dipenuhi, dan sifat ingin mencari pengalaman.

2.    Pertentangan. Pertentangan yang terjadi di dalam diri juga menimbulkan kebingungan baik diri mereka maupun orang lain. Pada umumnya timbul perselisihan dan pertentangan pendapat dan pandangan antar si remaja dan orang tua.

3.    Berkeinginan, remaja mempunyai keinginan yang sangat besar segala sesuatu yang belum diktetahuinya, merekapun ingin mencoba apa yang dilakukan orang dewasa, misalnya keinginan untuk menjelajah alam disekitarnya.

4.    Selalu Menyesal

5.    Aktivitas berkelompok

v  Ciri-ciri Kelamin primer yaitu cirri yang pertama menampakkan diri dari luar yaitu :

a.    Pada masa ini kelenjar anak putra menghasilkan cairan yang terdiri dari sel – sel sperma dan bagi anak putri menghasilkan kelenjar kelamin yakni sel telur.

b.    Anak putra mengalami Volusi dan anak putri mengalami menstruasi yang berlangsung sebulan sekali, tubuh berkembang dengan sangat luar biasa, seakan-seakan tidak harmonis dengan anggota badan yang lainnya. Anak putra dadanya bertambah bidang dengan otot-otot yang kuat dan anak putrid pingggungnya mulai melebar.

v  Ciri-ciri Kelamin Sekunder, yaitu :

a.    Mulai tumbuh rambut-rambut baru ditempat baru pada anak putra dan putri.

b.    Anak putra lebih banyak bernapas dengan perut sedang anak putri dengan dadanya mulai berubah.

c.    Wajah anak putra lebih nampak persegi dan wajh anak putri lebih nampak bulat.

d.    Cara bergerak mulai berubah

e.    Mulai tahu menghias diri baik anak putra dan putrid. Mereka berusaha menarik perhatian dengan memamerkan segala perkembangannya.

Artikel keren lainnya: