Istilah
perkembangan ekonomi digunakan secara bergantian dengan istilah seperti
pertumbuhan ekonomi, kemajuan ekonomi dan perubahan jangka panjang.
Akan tetapi
beberapa ahli ekonomi tertentu seperti, Schumpeter dan Nyonya Uisula Hicks telah
menarik perbedaan yang lebih lazim antara istilah perkembangan ekonomi dan
pertumbuhan ekonomi. Perkembangan ekonomi mengacu pada masalah negara maju.
Perkembangan ekonomi menurut Schumpeter adalah perubahan spontan dan
terputus-putus dalam keadaan stasioner yang senantiasa mengubah dan mengganti
situasi kesinambungan yang ada sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan ekonomi adalah
perubahan jangka panjang secara perlahan dan mantap yang terjadi kenaikan
tabungan dan penduduk. Sedangkan Nyonya Hicks mengmukakan, masala negara
terbelakang menyangkut perkembang sumber-sumber yang tidak tahu yang belum
dipergunakan, kendati penggunaannya tidak cukup dikenal sedang masalah negara
maju terkait pada pertumbuhan, karena kebanyakan dari sumber moneter sudah
diketahui dan dikembangkan sampai batas tertentu.
Namun terlepas
dari perbedaan yang nampak ini beberapa ahli ekonomi menggunakan istilah
tersebut sebagai sinonim. Profeor Paul A. Baran berpendapat, gagasan
perkembangan dan pertumbuhan ekonomi itu sendiri mengesankan suatu peralihan ke
suatu yang baru dari suatu yang lama dipergunakan. Profesor W. Arthur Lowis,
mengatakan seringkali kita mengacu pada pertumbuhan dan kepada kemajuan atau
perkembangan sebagai variasi.
PERTUMBUHAN
EKONOMI DALAM PEMBANGUNAN
CIRI-CIRI PERTUMBUHAN
EKONOMI MODERN
Pertumbuhan
ekonomi modern mengacu kepada perkembangan negara maju seperti Eropa Barat,
Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang.
Profesor Simon Kuznets dalam kuliahnya dalam peringatan Nobel
Mondotomi Silsan pertumbuhan ekonomi sebagai, kenaikan jangka panjang dalam
kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang
ekonomi kepada penduduknya; kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan atau
peranan teknologi dalam pembangunan yang penyesuaian kelembagaan dan ideologis
yang diperlukannya. Definisi ini memiliki 3 komponen. Pertama,
pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus
menerus persediaan barang. Kedua, teknologi maju merupakan faktor dalam
pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam
penyediaan aneka macam barang kepada penduduk. Ketiga, penggunaan
tenologi secara luas dan efisien memerlukan adanya penyesuaian dibidang
kelembagaan dan ideolgi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan
masyarakat dapat dimanfaatkan secara tepat.
Teknologi modern misalnya, tidak cocok dengan corak / kehidupan desa
Pola keluarga besar, usaha keluarga dan buta huruf. Disamping itu juga Profesor
Simon Kuznets menunjukkan enam ciri pertumbuhan ekonomi modern yang muncul
dalam analisa yang didasarkan pada produk nasional dalam komponennya penduduk
tenaga kerja dan selanjutnya keenam ciri tersebut antara lain:
1. Laju pertumbuhan penduduk dan produk perkapita
Pertumbuhan
ekonomi modern sebagaimana terungkap dari pengalaman negara maju sejak akhir
abad 18 atau awal abad 19 ditandai dengan laju kenaikan produk perkapita yang
tinggi dibarengi dengan laju pertumbuhan penduduk yang cepat.
2. Peningkatan produktivitas
Pertumbuhan
ekonomi modern terlihat dari semakin meningkatnya laju produk perkapita
terutama sebagai akibat adanya perbaikan kualitas input yang meningkat efosimsi
atau produktivitas perunit input. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besarnya
masukan sumber tenaga kerja dan modal atau semakin meningkatnya efisiensi atau
kedua - duanya.
3. Laju perubahan struktural yang tinggi
Perubahan
struktural dalam pertumbuhan ekonomi modern mencakup peralihan dari kegiatan
pertanian ke non pertanian, dari industri ke jasa, perubahan dalam skala
unit-unit produktif, dan peralihan dari perusahaan perseorangan menjadi
perusahaan yang berbadan hukum, serta perubahan status kerja buruh.
4. Urbanisasi
Pertumbuhan
ekonomi modern ditandai dengan semakin banyaknya penduduk dinegara maju yang
pindah daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Inilah yang disebut urbanisasi.
5. Ekspansi negara maju
Pertumbuhan
ekonomi dinegara maju kebanyakan tidak sama, pada beberapa bangsa, pertumbuhan
ekonomi modern terjadi lebih awal.
6. Arus barang modern dan orang antar bangsa
Arus barang
modern, dan orang antarabangsa kian meningkat sejak kuartal abad ke 19. Namun
demikian sejak awal tahun lima puluhan terjadilah peningkatan dalam arus ini.
PERANAN TEKNOLOGI DALAM
PEMBANGUNAN
Pada
proses pertumbuhan ekonomi dewasa ini peranan teknologi sangat kuat didalam
membantu dan mengembangkan suatu pemikiran baru, sehingga dapat kita membedakan
zaman sebelum mengenal perencanaan atau strategi yang menggunakan alat-alat
yang berteknologi tinggi dengan zaman dulu hanya tergantung pada pemikiran para
tokoh-tokoh ekonomi.
Kendati
pertumbuhan modern diartikan sebagai kenaikan tajam dalam produk perkapita dan
dalam jumlah penduduk, namun tidak berarti yang disebut terakhir ini merupakan
syarat mutlak bagi yang disebut pertama. Dibeberapa negara maju yang teknologi
tinggi pertumbuhan yang tinggi dalam produk perkapita dibarengi dengan laju
kenaikan penduduk yang tinggi dan dinegara lainnya dibarengi dengan laju
pertumbuhan penduduk yang rendah “umpamanya laju pertumbuhan penduduk pada
dasawarsa di Unisoviet paling rendah tetapi laju pertumbuhan dalam produk
perkapitanya paling tinggi. Begitu halnya dengan Inggris, Swedia, dan Italia
dengan laju pertumbuhan penduduk perdasawasa yang rendah.
FAKTOR-FAKTOR
PERTUMBUHAN EKONOMI
Proses
pertumbuhan ekonomi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi dan non
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu negara tergantung sumber alamnya, sumber
daya manusia, modal, alat-alat teknologi dan sebagainya.
Semua
itu merupakan faktor ekonomi tetapi pertumbuhan ekonomi tidak mungkin terjadi
selama lembaga sosial, politik dan nilai-nilai moral dalam suatu bangsa tidak
menunjang didalam pertumbuhan ekonomi, lembaga sosial, sikap budaya, nilai
moral, sikap politik dan kelembagaan merupakan faktor ekonomi. Para ahli
ekonomi menganggap faktor produksi sebagai kegiatan utama yang mempengaruhi
pertumbuhan, laju pertumbuhan ekonomi jatuh atau bangunnya merupakan
konsekuensi dari pertumbuhan yang terjadi didalam faktor produksi. Beberapa
faktor ekonomi tersebut yaitu :
1.
Sumber alam
2.
Akumulasi modal
3.
Organisasi
4.
Kemajuan teknologi
5.
Pembagian kerja dan skala
produksi
Ciri pertumbuhan ekonomi modern tersebut di atas saling kait mengait
karena terjalinnya urutan sebab akibat, dengan rasio yang stabil antara tenaga
kerja dengan penduduk total laju kenaikan produk perkapita menjadi tinggi.
Disamping itu juga disajikan peranan teknologi dalam pembangunan
satu faktor-faktor ekonomi merupakan suatu pertumbuhan ekonomi yang disebabkan
oleh teknologi yang tinggi.
KESIMPULAN
Enam metode pertumbuhan ekonomi yang saling berhubungan antara satu
dengan yang lainnya dimana bagian-bagian ini terjalin dalam urutan sebab
akibat. Hal ini sebaliknya menyebabkan kenaikan tinggi dalam produk perkapita
dan kemajuan perkapita begitu juga halnya dengan faktor-faktor pertumbuhan
ekonomi yang akan membahas faktor-faktor ekonomi yaitu sumber alam, akumulasi
modal, organisasi, kemajuan teknologi, pembangian kerja dan skala produksi.
Belum ada tanggapan untuk "Peranan Tehnologi dalam Pembangunan"
Post a Comment