Setiap konsep atau model penilaian tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Begitu juga dengan model penilaian portofolio. Kelebihan model penilaian portofolio antara lain :
- Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan feed-back dan refleksi diri.
- Membantu guru melakukan penilaian secara adil, objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreatifitas peserta didik di kelas.
- Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab terhadap apa yang telah mereka kerjakan, baik di kelas maupun di luar kelas dalam rangka implementasi program pembelajaran.
- Meningkatkan peranserta peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian.
- Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka.
- Membantu guru mengklarifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran.
- Terlibatnya berbagai pihak, seperti orang tua, guru, komite sekolah dan masyarakat lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik.
- Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri (self-assessment), refleksi dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis (critical thinking).
- Memungkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel tetapi tetap mengacu kepada kompetensi dasar dan indikator hasil belajar yang ditentukan.
- Guru dan peserta didik sama-sama bertanggung jawab untuk merancang dan menilai kemajuan belajar.
- Dapat digunakan untuk menilai kelas yang heterogen antara peserta didik yang pandai dan kurang pandai.
- Memungkinkan guru memberikan hadiah terhadap setiap usaha belajar peserta didik.
Adapun kekurangan penilaian portofolio antara lain :
- Membutuhkan waktu dan kerja ekstra.
- Penilaian portofolio dianggap kurang reliabel dibandingkan dengan bentuk penilaian yang lain.
- Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapaian akhir, sehingga proses penilaian kurang mendapat perhatian.
- Jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat teacher-oriented, kemungkinan besar inisiatif dan kreatifitas peserta didik akan terbelenggu, sehingga penilaian portofolio tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
- Orang tua peserta didik sering berpikir skeptis karena laporan hasil belajar anaknya tidak berbentuk angka.
- Penilaian portofolio masih relatif baru, sehingga banyak guru, orang tua dan peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya.
- Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas.
- Analisis terhadap penilaian portofolio agak sulit dilakukan sebagai akibat dikuranginya penggunaan angka.
- Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional.
- Dapat menjebak peserta didik jika terlalu sering menggunakan format yang lengkap dan detail.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio "
Post a Comment