Menurut Moh. Nasir, P.hd, dalam buku metode penelitian mengungkapkan
bahwa yang dimaksud dengan variabel adalah konsep yang mempunyai beberapa
nilai. Konsep sendiri untuk menggambarkan suatu fenomena secara abstrak yang
dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap suatu yang khas. Contohnya
badan ini merupakan suatu konsep karena bada ini tidak mempunyai beragam nilai,
sebaliknya berat badan adalah variabel karena ada beberapa ragam nilai, seorang
dapat mempunyai berat badan misalnya 50 kg, 63 kg, 80 kg dan selaiknya.
Istilah variabel yang
merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis
penelitian. F.N. Klinger (Behavorial Research, Holt, Rinehard and Winston,
178,p.19) menyebut variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki
dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran.
Variabel dapat dibedakan atas yang kuantitatif dan kualitatif.
Contoh variabel kuantitatif misalnya luas kota, umur, banyaknya jam
dalam sehari dan sebagainya. Contoh variabel kualitatif misalnya
kemakmuran, kepandaian dan lain sebagainya.
Macam – macam
Variabel :
1.
Variabel Diskrip disebut juga variabel nominal adalah
variabel yang ditetapkan berdasarkan atas proses penggolongan; variabel ini
bersifat deskrit dan saling pisah (mutually exclusive)
Contoh :
-
Pengaruh pola pikir rasional
terhadap penerimaan mata kuliah filsafat
Variabel nominal pola pikir rasional dan penerimaan perkuliahan
filsafat
-
Hubungan perbedaan kelamin
dengan pilihan pekerjaan
Variabel nominal jenis kelamin dan pekerjaan
-
Pengaruh status perkawinan
terhadap jenis pekerjaan kaum buruh pelabuhan
Variabel nominal status perkawinan dan jenis pekerjaan
-
Hubungan motivasi kerja dengan
jenis kelamin pada sektor informal
Variabel nominal motivasi kerja, jenis kelamin dan kerja sektor
informal.
2.
Variabel Ordinal adalah variabel yang disusun
berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu. Jenjang tertinggi biasa diberi
angak 1, jenjang dibawahnya diberi angka 2, lalu dibawahnya lagi diberi angka 3
dan angka 4 dibawahnya dan seterusnya.
Contoh :
-
Hubungan tingkat pendidikan
golongan kepangkatan di PNS
Variabel Ordinal tingkat pendidikan dan golongan kepangkatan
-
Pengaruh perbedaan suhu dikota
X dengan hasil produksi tanaman musiman.
Variabel Ordinal perbedaan suhu dan tingkat produksi.
-
Hubungan sistem rangking
didalam kelas pada nilai ulangan
pelajaran X
Variabel Ordinal rangking di kelas dan nilai ulangan
-
Pengaruh pemakaian pupuk
perbandingan dengan jumlah produksi palawija
Variabel Ordinal pupuk perbandingan dan jumlah produksi
3.
Variabel Interval adalah variabel yang
dihasilkan dari pengukuran yang didalam pengukuran itu diasumsikan terdapat
satuan (unit) pengukuran yang sama.
Contoh :
-
Melihat keterkaitan penghasilan
antara perusahaan X dengan kepemilikan rumah di salah satu tipe rumah BTN.
Varibel Interval penghasilan dan pemilikan rumah tipe X
-
Analisa tingkat Intelegensi (
IQ ) terhadap program belajar tipe khusus (terpogram) dan biasa.
Variabel Interval tingkat IQ dan program belajar tipe terprogram dan
biasa.
-
Melihat keterkaitan produksi
tekstil dengan lama jam kerja
Variabel Interval produksi pabrik dan lama kerja
-
Analisa pengaruh jumlah
pemakaian bahan baku terhadap biaya produksi
Variabel interval jumlah bahan baku dan biaya produksi
4.
Variabel Ratio adalah variabel
yang dalam kuantifikasi mempunyai nol mutlak.
Contoh :
-
Analisa tingkat kecepatan
kendaraan bermotor terhadap pemakaian mesin baru
Variabel Rasio tingkat kecepatan kendaraan.
-
Hubungan ketepatan waktu tempuh
dengan jumlah bahan bakar yang terpakai.
Variabel rasio waktu tempuh dan jumlah bahan bakar terpakai.
-
Melihat keterkaitan tingkat
polusi udara terhadap luas hutan tertebang
Variabel ratio tingkat polusi dan luas hutan
-
Pengaruh dosis pemakaian obat
pemenang terhadap tingkat kesadaran otak
Variabel ratio dosis obat pemenang.
5.
Variabel deskriptif adalah variabel yang
karakteristik objeknya berupa perilaku yang dapat diamati atau diukur secara
langsung tanpa memerlukan inferensi.
Contoh :
Intensitas kehadiran siswa dikelas dapat diamati secara langsung
melalui perilaku.
6.
Variabel inferensial adalah variabel
yang menuntut pengamat untuk melakukan inferensi melalui perilaku yang dapat
diamati sebelum menentukan karaktersitik apa yang melekat pada objek
pengamatannya.
Contoh :
Respon siswa terhadap pertanyaan
yang diberikan diantara kelompok siswa.
7.
Variabel Evalautif adalah variabel yang memerlukan inferensi terhadap perilaku
disamping penilaian.
Contoh :
Bagaimana guru memperlakukan siswa dengan proses pembelajaran.
8.
Variabel Statis adalah variabel
yang tidak dapat diubah keberadaannya misalnya jenis kelamin, status sosial
ekonomi, tempat tinggal, dll
9.
Variabel Dinamis adalah variabel
yang dapat diubah keberadaannya berupa pengubahan, peningkatan, atau penurunan,
misalnya kedisiplinan, motivasi, kepedulian, dll
10.
Variabel Bebas adalah variabel
pengaruh (independent variable)
Contoh : Siswa kelas satu mempunyai
atau tidak mempunyai pengalaman program TK
11.
Variabel Terikat adalah variabel terpengaruh (dependent variable)
Contoh : Hasil belajar membaca siswa
kelas satu.
12.
Variabel Moderator contohnya siswa.
13.
Variabel Intervening adalah hubungan prestasi belajar IPA dengan metode yang digunakan
(hubungan sebab akibat)
14.
Variabel kendali (kontrol) adalah Kelas II SLTP
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Variabel"
Post a Comment