Sebagai bangsa yang terlahir atas dasar kesepakatan berbagai nilai, baik yang bersifat sentripetal (pusat) maupun sentrifugal (daerah), Indonesia sungguh beruntung karena telah dikaruniai Tuhan Yang Maha Esa dengan beragam kearifan lokal yang dapat dijadikan pegangan hidup, penguat ketahanan budaya, sekaligus pendorong untuk mencapai kemajuan serta keunggulan seutuhnya.
Menurut Robert Sibarani (2012), kearifan lokal adalah kebijaksanaan atau pengetahuan asli suatu masyarakat yang berasal dari nilai luhur tradisi budaya untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat. Jika hendak berfokus pada nilai budaya, maka kearifan lokal dapat pula didefinisikan sebagai nilai budaya lokal yang dapat dimanfaatkan guna mengatur tatanan kehidupan masyarakat secara arif dan bijaksana.
Dalam masyarakat multicultural Indonesia, sesungguhnya tidaklah sulit menemu kenali berbagai kearifan lokal yang hidup dan menghidupi masyarakat. Kearifan lokal dapat ditemui dalam tarian, nyanyian, pepatah, petuah, atau pun semboyan kuno yang melekat pada keseharian.
Kearifan lokal acap dikenal sebagai pengetahuan setempat (indigenous or local knowledge) atau kecerdasan setempat (local genius) yang menjadi dasar identitas kebudayaan (Nasruddin, 2011). Kearifan lokal biasanya tercermin pula pada kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakat yang telah berlangsung lama maupun nilai-nilai yang berlaku di kelompok masyarakat (komunitas) bersangkutan. Nilai-nilai tersebut umumnya dijadikan pegangan, bahkan bagian hidup yang tak terpisahkan, hingga dapat diamati melalui sikap dan perilaku sehari-hari.
Lebih lanjut, Robert Sibarani (2012) menyebut bahwa berdasarkan maknanya, kearifan lokal dapat dibedakan atas :
1) Kearifan lokal inti etos kerja (core local wisdom of work ethics)
Sekian banyak kearifan lokal Indonesia mengingatkan pentingnya senantiasa memacu semangat bekerja demi tercapainya kesejahteraan yang dicita-citakan bersama.
2) Kearifan lokal inti kebaikan (corelocal wisdom of kindness)
Kearifan lokal inti kebaikan menganjurkan kepada seluruh manusia agar senantiasa jujur, lurus hati, berbudi, terpuji, santun, rendah hati, setia, gemar member pertolongan, murah hati, berpikiran positif, dan tak lalai bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jika sungguh dipedomani, kearifan lokal ini diyakini akan menciptakan kerukunan, keamanan, dan kenyamanan yang mendukung upaya-upaya pencapaian kesejahteraan dalam kehidupan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Memahami Makna Kearifan Lokal"
Post a Comment