Pembangunan dalam berbagai bidang yang digalakkan di Indonesia, tidak saja membawa pengaruh positif tetapi juga berpengaruh negatif. Dengan pembangunan struktur masyarakat Indonesia juga mengalami perubahan dari masyarakat agraris ke masyarakat industri, dari masyarakat pedesaan ke masyarakat perkotaan, dari masyarakat subsistence menjadi masyarakat komersil, dari masyarakat komunalistis menuju masyarakat individualistis, dan sebagainya. Perubahan ini terus berlanjut hingga perubahan pada aspek mentalitas, nilai, dan moral.
Pembangunan yang membawa serta perubahan sosial-budaya terjadi karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh kondisi dan keadaan yang terjadi di wilayah sendiri. Sedangkan faktor eksternal adalah perubahan yang terjadi atas pengaruh dari unsur-unsur baru yang masuk dan mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Kemajuan teknologi dan informasi yang semakin canggih dari waktu ke waktu merupakan salah satu faktor penting dalam memicu terjadinya perubahan itu. Teknologi yang umumnya diimpor dari negara maju itu telah menjadi instrument yang sukses dalam mempercepat berlangsungnya perubahan dalam kehidupan masyarakat. Kecanggihan teknologi mendorong orang untuk menangkap gagasan baru yang ditemukan melalui bantuan teknologi (Sairin, 2002: 331-332).
Faktor internal turut membantu percepatan perubahan sosial budaya. Didukung oleh perubahan struktur masyarakat dari sederhana menuju kompleks, dari masyarakat pedesaan menuju masyarakat perkotaan, dari masyarakat terbelakang menuju modernisasi. Perubahan struktur masyarakat ini terjadi sejalan dengan pembangunan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia.
Marx dan Angels (dalam L.Bee, 1974:33) mengatakan bahwa kapitalisme pada masyarakat industri telah melahirkan materialisme yang berdampak pada kesenjangan antar kelas yang sangat tajam, dan masyarakat menjadi konsumtif. Hal ini merupakan bagian dari perubahan sosial-budaya dalam masyarakat.
Pustaka
Abdullah, Irwan, 2006, Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan, Jogjakarta: Pustaka Pelajar
L. Bee, Robert, 1974, Patterns and Processes, New York: The Free Press
Lee, Martyn J., 1993, Cunsumers, Culture Reborn. London: Routledge. Marzali, Amri, 2007, Antropologi Dan Pembangunan Indonesia, Jakarta: Kencana.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Hubungan antara Pembangunan dan Perubahan Sosial-Budaya"
Post a Comment